Harga emas yang cenderung stabil, bahkan terus naik dari tahun ke tahun, membuat perhiasan emas jadi pilihan investasi yang cukup menjanjikan. Tapi sebelum Anda mulai membeli atau menjualnya, penting untuk mengetahui cara cek perhiasan emas atau bukan.
Jangan sampai tertipu dengan tampilan luar yang mengilap, padahal ternyata hanya lapisan logam biasa yang menyerupai emas. Artikel ini akan membahas berbagai cara untuk membedakan emas asli dan palsu—baik secara mandiri di rumah maupun melalui pengujian profesional.
Sebelum Anda membawa perhiasan ke tempat uji profesional, ada beberapa metode sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda coba:
Langkah awal yang bisa Anda lakukan yaitu memperhatikan kode pada perhiasan. Emas asli ada cap berupa angka seperti 750 (artinya 75% emas murni atau 18k) atau 999 (emas murni 24k). Anda juga bisa menemukan kode huruf seperti “AU” atau simbol-simbol dari pabrik pembuatnya.
Emas asli tidak bersifat magnetis. Namun, khusus untuk perhiasan emas, biasanya ada campuran logam lain misalnya tembaga atau perak yang akan bereaksi terhadap magnet. Inilah mengapa hasil pengujian dengan magnet bisa saja menyesatkan jika digunakan pada perhiasan. Agar lebih akurat, metode ini bisa diterapkan pada emas batangan.
Ini metode sederhana dan cukup efektif. Goreskan bagian belakang perhiasan ke permukaan keramik polos. Jika muncul garis hitam, kemungkinan besar perhiasan tersebut palsu. Emas asli tak meninggalkan bekas goresan.
Metode ini tergolong lebih ilmiah, namun perlu kehati-hatian dalam penerapannya. Ketika logam diuji dengan tetesan asam nitrat, material palsu biasanya akan menunjukkan perubahan warna—misalnya hijau jika mengandung besi, putih keruh bila terbuat dari perak, atau kuning kusam jika berbahan kuningan. Sebaliknya, emas murni tak akan mengalami perubahan saat terkena asam ini.
Mungkin terdengar aneh, tapi menggigit perhiasan emas bisa menjadi tes sederhana. Emas asli lebih lunak, jadi akan ada bekas gigitannya. Tapi tentu saja, cara ini hanya bisa jadi indikasi awal—bukan pembuktian pasti.
Coba cium emas Anda. Emas asli tak mengeluarkan bau apa pun, sedangkan yang palsu—terutama yang ada kandungan besi atau kuningan cenderung berbau logam atau amis setelah terkena keringat.
Emas merupakan penghantar panas yang baik. Anda bisa membandingkannya dengan logam lain. Jika emas cepat menghantarkan panas dan tak berubah warna, besar kemungkinan perhiasan Anda asli.
Saat dijatuhkan di permukaan keras, bunyi emas asli nyaring dan lebih panjang. Sedangkan yang palsu cenderung berbunyi pendek dan tumpul.
Dengan menimbang emas dan menghitung pergeseran volume air dalam gelas, Anda bisa memperkirakan kepadatannya. Densitas emas murni kurang lebih 19,3 g/ml. Hasil pengukuran yang mendekati angka tersebut menunjukkan kemurnian yang tinggi.
Jika masih ragu, langkah terbaik adalah membawa perhiasan Anda ke tempat tepercaya. Di Raja Emas Indonesia, pengecekan keaslian dan kadar emas dilakukan langsung di depan Anda secara terbuka. Kami pastikan Anda mendapatkan harga jual tertinggi berdasarkan kadar dan kondisi emas Anda.
Mengetahui cara cek perhiasan emas atau bukan sangat penting, baik untuk Anda yang ingin berinvestasi maupun menjual emas lama yang Anda miliki. Jangan hanya mengandalkan tampilan luar—selalu pastikan keaslian dan kadar emas secara akurat.
Jika Anda sedang berencana menjual perhiasan emas, logam mulia, atau bahkan emas warisan tanpa surat, Raja Emas Indonesia siap memberikan penawaran harga terbaik dan pengecekan transparan di tempat. Kami hadir sebagai solusi jual beli emas tepercaya dan profesional. Segera datangi cabang terdekat kami untuk menjual emas Anda!