Kalau Anda berpikir semua investasi itu butuh analisi rumit seperti saham atau kripto, anggapan ini salah. Pasalnya ada jenis investasi yang sederhana dan cocok untuk pemula, yakni investasi emas. Berinvestasi emas, Anda tak perlu memiliki keahlian khusus untuk analisis pasar. Lantas, bagaimanakah cara kerja investasi emas?
Agar Anda semakin yakin bahwa investasi ini sangat gampang dilakukan oleh siapapun, simak penjelasan mengenai cara investasi emas yang mudah beserta tips memaksimalkan keuntungannya berikut ini.
Secara sederhana, investasi emas bisa diibaratkan seperti menabung tapi dalam bentuk logam mulia. Namun, semakin lama Anda menyimpannya, maka keuntungannya juga semakin besar sebab nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu.
Adapun cara investasi emas pemula adalah sebagai berikut.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan tentu saja membeli emas. Ada sejumlah opsi yang dapat Anda pilih: emas batangan, koin Dinar, perhiasan, atau emas digital.
Untuk emas dalam bentuk fisik bisa Anda peroleh di toko emas konvensional, Butik Antam, atau Galeri 24 Pegadaian. Sementara itu, untuk berinvestasi emas digital, Anda bisa membuka rekening tabungan emas di Pegadaian Digital, Ecommerce (Tokopedia, Shopee), dan sejumlah bank (BRI, BSI).
Setelah membelinya, simpanlah emas dengan aman. Untuk emas fisik, Anda dapat menyimpannya di brankas pribadi atau menggunakan layanan safe deposit box. Untuk emas digital, penyimpannya menjadi tanggung jawab penyedia layanan. Jadi, Anda bisa terbebas dari risiko kehilangan.
Ingat, keuntungan dari emas tidak bisa Anda dapatkan dalam hitungan hari atau bulan. Pasalnya, harga emas naik dalam jangka waktu tahunan. Jadi, Anda harus sabar dan pantaulah harga emas secara berkala.
Ketika harga emas mengalami kenaikan, inilah waktu yang tepat untuk menjualnya. Untuk emas fisik, Anda bisa langsung menjualnya di toko emas tepercaya seperti Raja Emas Indonesia.
Sementara itu, cara kerja investasi emas digital tidak beda jauh dengan emas fisik. Justru emas ini lebih praktis karena Anda bisa langsung menjualnya melalui platform penyedia layanan tanpa harus mencetaknya dalam bentuk fisik.
Supaya memperoleh keuntungan yang menjanjikan dari emas yang telah Anda beli, ikuti sejumlah tips berikut.
Daripada Anda menunggu harga turun drastis, lebih baik Anda konsisten membeli emas tiap bulan. Sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk membeli emas 0,5 gr atau 1 gr.
Waktu menyimpan emas paling tidak adalah sekitar 3 tahun. Semakin lama Anda menyimpannya, potensi keuntungan Anda akan semakin besar.
Lakukan pemantauan harga secara berkala. Anda tak perlu mengecek setiap jam seperti investasi saham. Selain itu, jangan panik jika harga emas turun karena fluktuasi ini adalah sesuatu yang wajar.
Untuk pembelian emas fisik, pilihlah tempat yang kredibel untuk menjamin keaslian emas. Begitu pula saat Anda memutuskan untuk menjual emas. Pastikan bahwa tempat tersebut menawarkan buyback tinggi sesuai dengan harga pasar.
Sementara itu, untuk pembelian emas digital, pilihlah platform resmi yang mendapat pengawasan OJK. Saat ini investasi emas digital semakin digandrungi karena banyak yang menganggapnya sebagai cara investasi emas yang mudah dan praktis.
Setelah memahami cara kerja investasi emas, Anda bisa langsung mempraktikkannya. Jangan tunggu nanti. Mulailah berinvestasi sekarang juga dengan membeli emas di Raja Emas Indonesia. Selain pembelian, Raja Emas Indonesia juga melayani penjualan kembali beragam jenis emas dalam kondisi rusak sekalipun tentunya dengan jaminan harga terbaik.