Anda pasti sudah memahami jika emas merupakan bentuk investasi bernilai dan kerap jadi simbol kemewahan. Tetapi, di balik kilau memikatnya, tak sedikit orang tertipu emas palsu yang tak gampang dibedakan, apalagi bagi orang awam.
Padahal cara membedakan emas asli dan palsu secara manual sebenarnya bisa dilakukan siapa saja. Mencermati dengan teliti beberapa karakteristik serta melakukan tes simple berikut dapat menghindarkan Anda dari risiko merugi.
Pelajari metode mendeteksi emas palsu tanpa alat berikut!
Emas yang asli kerap dibubuhi stempel petunjuk level kemurnian, contohnya 24K, 22K, atau 18K. Tapi penting untuk diketahui jika cap tersebut juga dapat dipalsukan. Karena itu itu, cap sebaiknya dijadikan indikator awal, bukan satu-satunya acuan.
FYI, Emas adalah bahan yang tak terpengaruh dengan besi berani. Jadi cara membedakan perhiasan emas asli dan palsu kedua yakni mendekatkan emas kepada besi magnet.
Apabila bereaksi atau tertarik ke magnet, artinya ada peluang logam tersebut bukan emas asli. Meski begitu, logam lain sebagai campuran penguat dalam perhiasan juga dapat menyebabkan sedikit efek tertarik.
Gosok emas ke keramik tanpa coating, misalnya piring keramik kasar. Emas asli bakal meninggalkan bekas goresan kuning keemasan, tapi emas palsu umumnya meninggalkan goresan kehitaman.
Gosok emas ke kulit Anda. Apabila ada noda hijau, biru, maupun hitam yang tertinggal, ada peluang emas tersebut palsu atau kandungan logam campuran lainnya lumayan tinggi. Sebaliknya, emas yang asli tak meninggalkan bekas apa pun di kulit.
Kalau mempunyai simpanan cuka atau cuka apel, Anda bisa membubuhkan beberapa tetes saja ke permukaan emas. Ciri-ciri emas palsu yaitu warnanya berubah atau teroksidasi ketika bersentuhan dengan zat asam, sedangkan emas murni tak akan bereaksi dengan asam ringan.
Emas asli bakal segera turun ke dasar wadah jika masuk ke air. Tapi jika emas justru mengambang atau melayang di tengah, itu pertanda jika emas tersebut kemungkinan palsu atau hanya bersepuh lapisan tipis emas.
Ketuk emas menggunakan logam lain, lalu dengarkan dengan cermat. Bunyi emas asli yaitu seperti dentingan agak panjang. Sedangkan emas palsu umumnya mengeluarkan suara pendek mirip ketukan.
Apabila menyimpan perhiasan emas yang Anda curigai palsu, coba cari emas asli yang kira-kira dimensi serta beratnya sama atau mirip. Sekarang cobalah bandingkan beratnya dan kalau ada perbedaan yang signifikan, bisa jadi yang lebih enteng bukanlah emas asli.
Emas asli berwarna kuning hangat disertai kilauan lembut. Bedanya dengan emas palsu yaitu kerap terlihat terlalu berkilau atau warna kuningnya terlalu mencolok kuning terang. Ini terutama sering terjadi pada emas sepuhan.
Trik sederhana membedakannya, letakkan berdampingan emas asli dengan emas yang ingin Anda uji.
Setelah melakukan berbagai pengujian di atas dan Anda masih sulit menilai keaslian perhiasan emas artinya sudah waktunya meminta bantuan ahlinya. Anda dapat mendatangi gerai Raja Emas Indonesia terdekat yang siap membantu mengkurasi.
Metode yang biasa kami lakukan yaitu memanfaatkan zat asam dalam melihat apakah emas dapat larut atau warnanya berubah. Kalau ya, ada kemungkinan emas milik Anda memang palsu. Cara berikutnya yakni memakai alat canggih X-ray Fluorescence (XRF), yaitu semacam pemindaian sinar X dalam menyelidiki keberadaan emas.
Pengecekan emas asli atau emas palsu juga bisa dengan memanfaatkan perangkat ultrasonik pemancar gelombang suara. Cara ini umumnya cukup berhasil untuk mendeteksi kandungan sebuah perhiasan apakah dominan emas murni atau material lain contohnya wolfram, timbal, copper, atau lainnya.
Bagi Anda yang bermaksud menjual perhiasan emas lama, warisan, atau emas tanpa surat, Raja Emas Indonesia siap memberikan tawaran terbaik. Atau Anda berminat membeli emas berkualitas di toko tepercaya? Kami selalu menyediakan koleksi terbaik khusus untuk Anda!