Baru-baru ini harga emas melambung bahkan hingga di atas angka Rp2 juta. Ini membuat banyak yang tertarik menjajal investasi emas berharap bisa memperoleh untung berlipat. Di sisi lain, ada alternatif investasi lain yang menawarkan dividen adalah saham. Lantas, jika membandingkan investasi saham vs emas, mana yang lebih menjanjikan?
Agar bisa menjawab pertanyaan ini, sebaiknya bandingkan dulu kelebihan serta kekurangan masing-masing. Sehingga, Anda bisa tentukan mana yang terbaik antara investasi saham atau emas.
Melalui investasi saham, Anda berarti membeli sebagian kepemilikan perusahaan. Ketika perusahaan tersebut berkembang, nilai saham Anda bisa naik dan begitu pula sebaliknya.
Lalu, apa saja kelebihan investasi saham dan juga kekurangannya?
Inilah sejumlah keuntungan yang dapat Anda peroleh saat menginvestasikan sebagian kekayaan Anda pada saham.
Rata-rata, potensi keuntungan yang bisa Anda harapkan dari saham mencapai 10% per tahun. Tapi perlu Anda ingat bahwa return ini dipengaruhi oleh performa perusahaan dan kondisi ekonomi.
Anda bisa menjual saham yang Anda miliki kapan saja selama jam perdagangan pasar saham berlangsung. Sehingga, Anda bisa mencairkan aset dengan mudah ketika membutuhkan dana.
Sejumlah perusahaan akan membagikan dividen dalam bentuk saham ataupun tunai pada pemegang saham. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh keuntungan tambahan.
Inilah sejumlah kekurangan investasi saham yang harus Anda pertimbangkan.
Harga saham bisa naik dan turun secara drastis dalam waktu singkat. Selain itu, nilai saham juga dipengaruhi berbagai faktor eksternal seperti krisis dan kebijakan pemerintah. Ini sebabnya, investasi ini berisiko cukup tinggi.
Jenis investasi ini mungkin tidak cocok bagi semua orang. Anda harus memiliki pengetahuan khusus untuk menganalis pasar dan kinerja suatu perusahaan.
Ketidakpastian kondisi ekonomi seperti saat ini, emas dapat berperan sebagai pelindung kekayaan Anda. Ini karena nilainya yang stabil dan juga mampu menahan inflasi.
Berikut keuntungan investasi emas beserta kelemahannya.
Inilah sejumlah keuntungan yang dapat Anda peroleh saat menginvestasikan sebagian kekayaan Anda pada emas:
Meskipun harga emas berfluktuasi tiap hari, tapi naik turunnya tidak terlampau jauh. Karena inilah emas dapat mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu.
Siapa pun bisa berinvestasi emas asalkan memiliki modal. Anda tidak perlu mempunyai keahlian khusus untuk menganalisis pasar. Anda hanya perlu memantau harga jual dan beli emas tanpa analisis yang rumit.
Selain investasi emas batangan, kini Anda juga bisa mencoba investasi emas digital yang lebih praktis dan aman.
Inilah sejumlah kekurangan emas bila dibandingkan dengan saham:
Saat berinvestasi emas, Anda hanya dapat menyimpan dan menjualnya. Hal ini berbeda dengan saham yang bisa menghasilkan passive income berupa dividen.
Menyimpan emas dalam bentuk fisik dapat berisiko hilang. Oleh sebab itu, Anda harus menyimpannya di tempat yang aman seperti safe deposit box.
Jadi, lebih untung investasi emas atau saham? Jika dilihat dari potensi keuntungan, saham tampak lebih menjanjikan karena selain return Anda juga bisa mendapat dividen. Tapi, investasi ini risikonya juga tinggi dan memerlukan keahlian analisis.
Sementara itu, emas menawarkan stabilitas harga dan risiko kerugian yang rendah. Jika Anda menyimpannya untuk beberapa tahun ke depan, Anda dapat memperoleh keuntungan yang menjanjikan. Jadi untuk memutuskan yang terbaik antara investasi saham vs emas, hal ini dikembalikan pada kebutuhan dan tujuan investasi Anda.
Jika Anda memilih emas sebagai aset, jangan ragu untuk membelinya di Raja Emas Indonesia. Selain menawarkan emas dengan harga bersaing, Raja Emas Indonesia juga melayani penjualan kembali emas dengan nilai buyback tinggi sehingga bisa memaksimalkan keuntungan Anda.