Emas perhiasan sering kali jadi simbol kemewahan sekaligus hadiah istimewa. Tapi tahukah Anda bahwa setiap jenis emas perhiasan memiliki karakteristik, kadar kemurnian, hingga nilai jual yang berbeda? Artikel ini akan membantu Anda memahami berbagai jenis emas perhiasan secara mendalam—mulai dari kadar karat, komposisi campuran logam, hingga harga pasaran.
Dengan begitu, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih bijak saat membeli ataupun menjual emas.
Emas perhiasan merupakan bentuk olahan emas yang dirancang menjadi berbagai aksesoris seperti gelang, cincin, kalung, anting, hingga liontin. Berbeda dengan emas batangan yang umumnya hanya difungsikan sebagai simpanan investasi, emas perhiasan memiliki kegunaan ganda—dapat dikenakan untuk menunjang penampilan sekaligus dijadikan aset cadangan bernilai
Namun, emas perhiasan tak sepenuhnya terbuat dari emas murni. Supaya bisa dibentuk dan tak mudah rusak, emas tipe ini dicampurkan dengan logam lain seperti tembaga, seng, dan perak. Inilah alasan mengapa kadar kemurniannya bervariasi dan memengaruhi harga serta nilai jualnya.
Berikut ini beberapa kadar emas yang umum ditemui dalam perhiasan, lengkap dengan perkiraan harganya per gram:
Kadar | Karat | Harga per gram |
41,7% | 10k | Rp638.698 |
58,3% | 14k | Rp894.177 |
75% | 18k | Rp1.149.656 |
91,6% | 22k | Rp1.405.136 |
Sebagai catatan, harga emas hari ini dapat berfluktuasi, mengikuti kondisi pasar dan biaya pembuatan perhiasan.
Di sisi lain, banyak yang mengira emas 24 karat—yang berarti 99,99% murni—adalah jenis terbaik untuk semua bentuk emas. Padahal, untuk perhiasan, justru ini bukan pilihan ideal.
Emas murni terlalu lunak, sehingga mudah bengkok atau lecet. Oleh karenanya, jenis emas yang bagus untuk perhiasan biasanya adalah emas 18 karat (75%), karena lebih kokoh, tahan lama, dan tetap memiliki nilai estetika serta investasi yang tinggi.
Meski demikian, tak bisa dipungkiri, emas perhiasan tetap bisa menjadi bentuk investasi. Tapi berbeda dari emas batangan, investasi pada perhiasan cenderung menyusut nilainya karena ada biaya pembuatan dan kemungkinan penyusutan saat dijual kembali. Biasanya ada potongan harga 5–10% ketika Anda menjualnya, apalagi jika tanpa surat.
Keuntungan lain dari emas perhiasan adalah fleksibilitasnya. Anda bisa tampil memukau sekaligus menyimpan aset berharga. Apalagi jika perhiasan tersebut Anda jual di tempat yang tepat.
Jika Anda ingin menjual perhiasan Anda—baik lama, tanpa surat, atau warisan—Raja Emas Indonesia adalah pilihan yang bisa Anda andalkan.
Ini alasan mengapa Anda bisa mempercayakan transaksi emas Anda hanya pada Raja Emas Indonesia:
Tidak hanya menerima emas, Raja Emas Indonesia juga menyediakan pilihan perhiasan dan logam mulia berkualitas tinggi untuk Anda yang ingin membeli dengan aman dan nyaman.
Jadi, apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk menjual emas lama atau mencari perhiasan baru yang elegan? Jangan tunggu harga naik atau turun—pastikan emas Anda tetap bernilai dengan keputusan yang tepat, sekarang juga!
Langsung hubungi tim kami atau datang ke cabang terdekat untuk proses cepat, aman, dan menguntungkan! Kami siap bantu Anda dengan layanan cepat, staf profesional, dan harga yang kompetitif untuk setiap jenis emas perhiasan yang Anda miliki.