Memilih cincin kawin bukan hanya soal desain yang elegan atau bentuk yang sesuai selera. Salah satu aspek penting yang sering luput diperhatikan adalah kadar emas untuk cincin kawin tersebut. Kadar emas akan sangat memengaruhi nilai jangka panjang, kekuatan cincin, dan juga tampilan akhir yang akan Anda kenakan seumur hidup.
Bagi pasangan yang sedang mempersiapkan hari bahagianya, memahami kadar emas bisa membantu mengambil keputusan yang lebih bijak. Artikel ini akan membahas secara lengkap kadar emas yang paling cocok untuk cincin kawin, lengkap dengan pertimbangan praktis sebelum membelinya.
Kadar emas menunjukkan persentase kandungan emas murni dalam suatu perhiasan. Emas murni memiliki kadar 24 karat atau 100%. Namun karena sifatnya yang terlalu lunak, emas murni jarang digunakan dalam bentuk cincin. Untuk meningkatkan daya tahannya, emas dicampur dengan logam lain seperti perak, tembaga, seng, atau nikel.
Umumnya, kadar emas ditunjukkan dalam format angka karat atau persen, misalnya:
Semakin tinggi kadarnya, semakin tinggi pula nilai emas dalam perhiasan tersebut. Namun, kadar tinggi tidak selalu berarti lebih baik untuk cincin kawin, karena ada faktor ketahanan dan kenyamanan yang juga perlu dipertimbangkan.
Semakin tinggi kadarnya, semakin tinggi pula nilai emas dalam perhiasan tersebut. Namun, kadar tinggi tidak selalu berarti lebih baik untuk cincin kawin. Dalam memilih kadar emas yang bagus untuk perhiasan, Anda juga perlu mempertimbangkan faktor ketahanan dan kenyamanan agar cincin tetap awet dan nyaman dipakai sehari-hari.
Berapa kadar emas untuk cincin kawin? Banyak pengrajin perhiasan dan ahli logam menyarankan kadar 750 (18 karat) sebagai pilihan paling seimbang untuk cincin kawin. Komposisi ini terdiri dari 75% emas murni dan 25% logam campuran, sehingga tetap terlihat mewah dengan warna emas yang kuat, namun cukup tangguh untuk dipakai sehari-hari.
Jika ingin sedikit lebih hemat, kadar 700 (17 karat) bisa menjadi alternatif menarik. Walau kandungan emasnya sedikit lebih rendah, cincin dengan kadar ini masih menawarkan kilau yang menawan dan kualitas cukup baik.
Sementara itu, cincin dengan kadar 375 (9 karat) cocok bagi Anda yang mengutamakan budget, meski perlu diingat bahwa daya tahan dan nilai jualnya cenderung lebih rendah.
Satu hal penting yang perlu dipahami, kadar emas tak hanya soal nilai jual. Kadar logam campuran yang lebih tinggi—seperti pada emas 375—dapat meningkatkan risiko alergi, terutama jika mengandung nikel. Ini patut diperhatikan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif.
Selain itu, kadar emas juga menentukan kemudahan dalam perawatan jangka panjang. Emas 750 dan di atasnya cenderung lebih mudah dipoles ulang, diperbaiki, atau disesuaikan ukurannya seiring waktu. Ini menjadi nilai tambah karena cincin kawin biasanya dikenakan setiap hari selama bertahun-tahun.
Tak kalah penting, gaya hidup juga sebaiknya menjadi pertimbangan. Jika Anda aktif berolahraga, sering berkegiatan luar ruangan, atau bekerja dengan tangan, sebaiknya pilih kadar yang tidak terlalu tinggi agar cincin tetap tahan gores dan tidak cepat berubah bentuk.
Setelah tahu kadar emas yang paling pas untuk cincin kawin, pastikan Anda juga membeli di toko yang tepercaya, seperti Raja Emas Indonesia. Anda bisa menemukan berbagai pilihan cincin kawin dengan kadar emas yang terjamin, termasuk mendapatkan layanan jual beli emas secara transparan.
Kami menerima emas lama, emas tanpa surat, hingga perhiasan warisan. Prosesnya cepat, harga tinggi, dan semua transaksi dilakukan secara terbuka. Anda juga bisa konsultasi dulu sebelum membeli, untuk memastikan cincin yang Anda pilih benar-benar cocok dari sisi kadar, desain, dan anggaran.