Mengenal Emas Suasa: Komposisi, Ciri, dan Nilai Investasinya

Tidak semua perhiasan berwarna emas mengandung emas murni. Salah satu jenis yang kerap ditemui adalah emas suasa, logam paduan yang tampak mewah, namun memiliki nilai jual berbeda. 

Bagi Anda yang ingin menjual perhiasan emas lama, warisan keluarga, atau emas tanpa surat, penting untuk mengenali jenis emas ini agar tidak berekspektasi terlalu tinggi. Pahami apa itu emas suasa, komposisi pembuatannya, ciri-cirinya, serta kelebihan dan kekurangannya sebagai perhiasan maupun aset.

Apa Itu Emas Suasa?

Emas suasa adalah istilah populer yang digunakan masyarakat untuk menyebut perhiasan berwarna kuning keemasan, meskipun sebenarnya bukan emas murni.

Kandungan emas dalam suasa sangat rendah, berkisar antara 0,8% hingga 18% saja. Kandungan tertinggi emas murni dalam emas suasa adalah 37% atau yang sering kita sebut sebagai emas 375, dengan kadar 9 karat.

Pendeknya, emas suasa merupakan logam campuran antara emas dan tembaga, sehingga tampilannya mirip emas, namun secara nilai dan kemurnian sangat berbeda. Namun meski emas suasa tidak bernilai tinggi, jenis logam ini tetap digemari orang karena tampilannya mewah namun harganya jauh lebih terjangkau.

Contoh emas suasa sangat banyak di toko-toko perhiasan, seperti kalung, gelang, anting-anting, cincin suasa sampai jam tangan suasa. Anda tinggal pilih saja sesuai selera karena tersedia berbagai desain menarik dan kekinian.

Ciri-Ciri Emas Suasa

Berikut beberapa ciri khas emas suasa yang perlu Anda kenali agar tidak jadi sasaran aksi penipuan, terutama jika berniat membeli perhiasan emas preloved di luar gerai tepercaya:

1. Warna Kuning Kemerahan

Suasa memiliki warna kuning yang cenderung kemerahan karena campuran tembaga di dalamnya. Beberapa perhiasan emas suasa juga berwarna kuning terang, bahkan lebih mencolok daripada emas asli.

2. Tidak Ada Cap Karat Resmi

Umumnya tidak terdapat cap karat seperti 700, atau 916 sebagaimana perhiasan emas asli.

3. Teksturnya Lebih Keras

Berbeda dengan emas murni, perhiasan emas suasa bertekstur lebih keras sehingga lebih awet dan bisa Anda gunakan dalam waktu lama. Cara termudah untuk mengujinya. Perhatikan bahwa emas suasa jika digigit tak meninggalkan bekas, sebaliknya, emas murni meninggalkan bekas gigitan.

Kelebihan Emas Suasa

Meski bukan emas murni, emas suasa tetap memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya diminati:

• Harga Terjangkau. Sangat cocok bagi Anda yang ingin tampil elegan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
• Tampilan Mewah. Warnanya mirip emas asli, menjadikannya pilihan populer untuk aksesoris fashion.
• Desain Variatif. Banyak tersedia dalam bentuk perhiasan dengan model modern dan menarik.
• Cocok untuk Gaya Sehari-hari. Ringan dan nyaman dipakai, cocok untuk aktivitas harian tanpa khawatir perhiasan cepat rusak sehingga kehilangan nilai investasi tinggi.

Kekurangan Emas Suasa

Di balik tampilannya yang menyerupai emas, emas suasa memiliki beberapa kekurangan penting:

• Nilai Investasi Hampir Tidak Ada. Kandungan emasnya sangat sedikit, sehingga tidak cocok untuk investasi.
• Tidak Diterima di Toko Emas Resmi. Banyak toko tidak menerima emas suasa untuk dijual kembali karena kadar emasnya tidak memenuhi standar. Ini terutama untuk emas suasa yang kadar emasnya 0,8% hingga 18%.  Tapi untuk emas suasa 375 atau 9 karat masih memungkinkan untuk dijual kembali walaupun Anda tak bisa berharap akan mendapat imbal hasil yang signifikan.
• Mudah Kusam atau Berubah Warna. Berbeda dari emas murni,  emas suasa bisa luntur atau berubah warna jika terkena udara atau air.

Emas suasa memang menarik dari sisi tampilan dan harga, namun penting untuk memahami perbedaannya dengan emas murni agar tidak salah dalam berinvestasi. 

Jika Anda ingin menjual perhiasan emas suasa 9 karat, emas lama, emas tanpa surat, atau emas warisan dengan harga terbaik, percayakan pada Raja Emas Indonesia. Kami juga menyediakan berbagai produk emas berkualitas untuk kebutuhan Anda. Kunjungi toko kami dan rasakan layanan profesional yang aman, cepat, dan tepercaya.