Baik emas ataupun berlian, keduanya punya daya tarik masing-masing. Oleh sebab itu, memutuskan antara investasi emas atau berlian merupakan pilihan yang sulit.
Namun, apabila tujuan Anda ialah agar memperoleh keuntungan di masa mendatang, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing aset ini. Untuk itu, simak perbandingan emas dan berlian berikut ini.
Emas, khususnya dalam bentuk batangan merupakan instrumen investasi yang cukup populer. Nilai yang stabil dan likuiditas tinggi menjadi daya tarik utamanya. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan investasi emas.
Inilah sejumlah keuntungan yang akan Anda peroleh saat menjadikan emas sebagai salah satu portofolio investasi Anda.
Meskipun setiap hari nilai emas berfluktuasi, namun untuk jangka panjang, nilainya cenderung meningkat. Oleh sebab itu, emas mampu menjaga bahkan meningkatkan nilai kekayaan Anda dan melindunginya dari gempuran inflasi.
Emas dapat berfungsi sebagai dana darurat Anda. Ketika ada kebutuhan mendesak, Anda bisa menjualnya dengan mudah.
Meskipun modal Anda terbatas, Anda tetap bisa berinvestasi emas. Selain membeli emas fisik dengan gramasi kecil, Anda juga bisa berinvestasi melalui tabungan emas digital.
Inilah sejumlah kerugian yang perlu Anda waspadai.
Nilai emas mengalami fluktuasi karena dipengaruhi faktor ekonomi dunia. Tak heran, harga emas bisa naik turun setiap hari. Meskipun begitu, sangat jarang harganya turun drastis
Agar memperoleh keuntungan maksimal, Anda harus bersabar dan menyimpannya dalam kurun waktu minimal 3 tahun.
Kilau berlian memang menggoda. Selain bisa Anda gunakan sebagai aksesori penunjang penampilan, berlian juga bisa menjadi aset investasi Anda. Namun, sebelum membelinya, pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangan di bawah ini.
Berlian tidak hanya menjadi instrumen investasi, tetapi juga dapat digunakan untuk mempercantik penampilan.
Memiliki berlian menunjukkan prestise dan meningkatkan strata sosial di mata masyarakat.
Harga berlian tidak terlalu dipengaruhi oleh gejolak ekonomi global atau inflasi, sehingga lebih tahan terhadap faktor eksternal.
Inilah sejumlah kelemahan investasi berlian.
Menjual berlian bisa memakan waktu lama karena pasarnya yang terbatas. Untuk menjual kepada perorangan pun membutuhkan waktu untuk menemukan pembeli yang sepakat dengan harga yang Anda tawarkan.
Nilai jual kembali berlian biasanya jauh lebih rendah dari harga belinya. Beberapa toko bahkan memberlakukan potongan hingga 20% saat Anda menjual berlian.
Tidak adanya standar harga internasional membuat harga berlian tergantung pada kualitas, tren, dan persepsi pembeli.
Lantas, Lebih untung investasi emas atau berlian? Jika berbicara dari sisi investasi murni, emas jelas lebih unggul dibandingkan berlian. Dengan nilai yang stabil, likuiditas tinggi, serta kemudahan akses untuk berbagai kalangan, emas menjadi pilihan yang lebih aman dan menguntungkan. Berbeda dengan berlian yang potensi kerugiannya lebih besar.
Sekarang Anda tak perlu ragu lagi dalam memutuskan lebih baik investasi emas atau berlian. Pasalnya, emas berpotensi memberikan keuntungan stabil di masa depan asalkan Anda tidak terburu-buru dalam menjualnya.
Bagi Anda yang tertarik memulai atau menambah portofolio investasi emas, pastikan untuk memilih tempat yang tepercaya. Raja Emas Indonesia adalah pilihan terbaik untuk membeli dan menjual emas Anda. Dengan proses yang transparan, harga jual dan beli yang kompetitif, serta nilai buyback tinggi, Raja Emas Indonesia memastikan bahwa investasi Anda dalam emas menjadi lebih aman dan menguntungkan.