Belakangan ini, masyarakat mulai melirik emas untuk diversifikasi portofolio investasi. Tak heran, banyak yang memborong emas berbentuk fisik maupun digital. Alasannya cukup jelas, emas dianggap selalu stabil dan minim risiko sebagai instrumen investasi. Keuntungannya pun menggiurkan.
Memangnya, berapa keuntungan investasi emas dalam setahun? Temukan panduan perhitungan keuntungan di bawah ini sebelum Anda memutuskan untuk terjun ke dunia investasi logam mulia!
Guna mengetahui potensi nilai keuntungannya, Anda harus bandingkan harga emas hari ini dengan harga tahun lalu di tanggal yang sama.
Sebagai contoh, ambil data harga Antam saat artikel ini ditulis yakni tanggal 24 April 2024. Harga per gramnya adalah Rp 1.991.000. Kemudian, harga 1 tahun lalu yakni tanggal 24 April 2024 ialah Rp 1.353.000.
Untuk menghitung persentase untung, gunakan rumus:
Keuntungan = [(Harga sekarang – Harga tahun lalu) / Harga tahun lalu] x 100
Maka:
Keuntungan = [(1.991.000 – 1.353.000) / 1.353.000] x 100
Keuntungan = 47,1%
Artinya apabila Anda beli tahun lalu kemudian menjualnya hari ini, Anda dapat memperoleh untung sebesar 47,1%. Cukup besar, bukan? Bandingkan saja dengan return investasi lain, seperti deposito yang hanya berkisar 3-6% per tahun.
Tapi, penting untuk Anda catat bahwa nilai keuntungan ini sifatnya fluktuatif dan berbeda setiap tahunnya.
Tingkat keuntungan sangat bergantung pada sejumlah aspek seperti:
Investasi emas juga butuh strategi sebab bisa saja Anda malah rugi. Lantas, bagaimana cara supaya memperoleh untung berlipat?
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Simulasi perhitungan di atas tentu akan berbeda dengan keuntungan investasi emas perhiasan. Untung yang Anda peroleh dari penjualan perhiasan umumnya akan lebih kecil karena toko emas akan menerapkan banyak potongan. Maka dari itu, pilihlah emas batangan.
Usahakan selalu rajin cek harga emas. Anda bisa mengakses website resmi Logam Mulia Antam atau platform serupa. Situs tersebut menyediakan update harga harian. Bahkan dalam satu hari saja, harganya bisa berubah-ubah.
Strategi yang sederhana namun efektif adalah dengan membeli ketika harga turun. Begitu pula saat Anda putuskan untuk jual emas. Jual emas Anda ketika nilainya melambung.
Emas merupakan jenis aset investasi jangka panjang. Supaya untung besar, simpanlah paling tidak 3-5 tahun. Semakin lama menyimpannya, makin besar pula potensi untung Anda.
Tempat di mana Anda bertransaksi ternyata juga berpengaruh pada nominal keuntungan. Beli dan jual emas Anda dari platform ataupun toko yang bereputasi baik seperti Raja Emas Indonesia.
Kenapa harus di Raja Emas Indonesia? Inilah sejumlah alasannya:
Dengan mempertimbangkan data harga hari ini dan tahun lalu, keuntungan investasi emas dalam setahun memang sangat menggiurkan. Ingat, tidak ada kata terlambat untuk mulai berinvestasi. Anda dapat memulainya kapan saja. Tapi, jangan lupa untuk selalu mengecek harga terkini supaya bisa memutuskan kapan harus beli dan menjualnya.
Jangan ragu untuk datang ke Raja Emas Indonesia baik untuk membeli ataupun menjual emas Anda. Dengan lokasi yang tersebar di sejumlah kota besar di tanah air, kami siap memberikan produk dan pelayanan terbaik.